Kondisi UMKM Lokal Mengkhawatirkan, Pemerintah Pertimbangkan Penutupan TikTok Shop di Indonesia

Tiktok, platform kreatif berbasis video pendek yang memungkin pengguna untuk mengekspresikan ide penggunanya dalam bentuk video. Diluncurkan di Tiongkok pada awal September 2016 oleh pengusaha terkemuka, Zhang Yiming, TikTok dapat mengambil hati masyarakat Indonesia. Video TikTok yang diunggah pengguna nantinya akan dapat diakses oleh pengguna TikTok lainnya di seluruh dunia. Apa yang membuat TikTok sangat fenomenal? Salah satu adalah ketersediaan beragam fitur yang memudahkan pengguna dalam menikmati dan berbagi video. Seiring berjalannya waktu, TikTok terus berkembang, bahkan membuka peluang bagi masyarakat untuk berdagang melalui TikTok Shop.

TikTok Shop merupakan social commerce yang memungkinkan creator untuk dapat mempromosikan sekaligus menjual produknya melalui TikTok. Dengan adanya konten yang dihasilkan para creator, merek dapat memanfaatkan pemasaran produk yang lebih efektif. Hal tersebut memberikan dorongan yang signifikan bagi para pedagang untuk meningkatkan penjualan mereka.

Manfaat TikTok Shop Untuk Para Penjual

TikTok Shop membuka pintu kemudahan para penjual untuk dapat berjualan di media sosial. Dengan konten yang dihasilkan oleh pengguna dan pengaruh influencer, brand tersebut dapat memaksimalkan pemasaran produk mereka. Bantuan tersebut juga mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk yang mereka butuhkan. Promosi yang gencar dan algoritma TikTok yang luar biasa memberikan kemudahan konsumen untuk berbelanja di TikTok. Bahkan produk yang sebelumnya mungkin tidak dipertimbangkan oleh konsumen, dapat muncul di ‘for your page’ mereka dan memengaruhi mereka untuk membelinya. Tak heran, TikTok menjadi destinasi pertama konsumen untuk berbelanja karena menawarkan banyak prmosi yang menarik. Lebih lagi, harga barang yang ditawarkan oleh TikTok juga sangatlah murah jika dibandingkan membeli melalui marketplace lain atau toko fisik.

Dengan demikian, kehadiran TikTok Shop membawa berbagai keunggulan bagi para penjualnya, yaitu diantaranya:

  1. Meningkatkan brand awareness melalui konsumen atau audiens baru.
  2. Meningkatkan penjualan lebih banyak produk melalui konten dan iklan organik.
  3. Menggunakan algoritma yang tetap relevan dengan konsumen melalui tren TikTok yang sedang viral.
  4. Memudahkan influencer, creator, hingga affiliate TikTok dalam mempromosikan produk yang dimiliki.

Dampak TikTok Shop Bagi UMKM Lokal

Keberadaan TikTok Shop mungkin memberikan manfaat bagi sebagian penjual, namun sayangnya hal ini tidak berlaku bagi UMKM. Banyak UMKM yang merasa dirugikan dengan adanya TikTokShop. Harga produk yang sangat turun drastis adalah salah satu penyebab dirugikannya para UMKM. UMKM tidak dapat bersaing dengan menurunkan harga produk mereka karena biaya produksinya juga tidak murah. Kondisi tersebut berbanding terbalik oleh merek-merek yang sudah terkenal yang lebih mampu untuk menurunkan harga karena sudah memiliki modal yang lebih besar dibandingkan dengan UMKM.

Tidak bisa disalahkan jika UMKM merasa bahwa TikTok Shop dapat merugikan mereka, bukan karena kurang adaptif terhadap perubahan situasi ekonomi, melainkan karena perbedaan ekonomi yang signifikan. Meskipun pelaku UMKM sudah mencoba TikTokShop sebagai platform untuk berjualan, namun pada akhirnya mereka juga mengeluhkan tentang dagangannya yang sepi karena imbas banting harga brand-brand selain UMKM lokal. Oleh karena itu, produk jualan UMKM Indonesia di toko offline ataupun marketplace lain kalah saing.

Imbas UMKM Lokal Terpuruk, Pemerintah Akan Tutup TikTok Shop di Indonesia

Dalam menghadapi keluhan para pelaku UMKM lokal mengenai keberadaan TikTok Shop, pemerintah semakin proaktif dalam memantau pergerakan TikTok Shop. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, dengan tegas menyatakan bahwa beliau setuju dan mendukung pelarangan TikTok Shop sebagai sarana transaksi jual beli. Pelarang tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan, kesejahteraan, dan regulasi perdagangan. “Memastikan bahwa platform ini digunakan secara benar untuk tujuan iklan dan promosi,” ujar Martin, Kamis (28/9). Larangan tersebut akan menjadi sorotan bagi pelaku UMKm dan penjual lainnya. UMKM akan merasa terbantu dengan peraturan pemerintah tersebut karena tidak akan ada lagi merek besar yang dapat bersaing dengan harga yang sangat rendah sehingga memungkinkan UMKM untuk meningkatkan produktivitasnya. Namun, bagi penjual selain UMKM peraturan tersebut mungkin akan berdampak merugikan mereka karena mereka akan kehilangan akses ke platform yang sangat diminati. Adanya perdebatan ini harus menjadi fokus pemerintah untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat sehingga sekaligus dapat memastikan keberlangsungan perekonomian negara. Pemerintah perlu mengambil tindakan untuk mendukung mereka yang terdampak pembatasan media sosial terkait aktivitas jual beli. Inisiatif seperti pelatihan, workshop pemasaran, atau dukungan finansial dapat membantu memperluas keberadaan para penjual di platform lain atau melalui jalur penjualan konvensional.

Reference:

Saraswati, N. K. C. D. (2023, October 1). Menilik Imbas penutupan Tiktok Shop Ke penjual, Konsumen, tiktok, Dan Investasi di Indonesia. Warta Ekonomi. https://wartaekonomi.co.id/read515796/menilik-imbas-penutupan-tiktok-shop-ke-penjual-konsumen-tiktok-dan-investasi-di-indonesia

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *